Mimpi Besar Seorang Kuli Bangunan

Namecheap.com
Welcome Back again with me, a village boy who wants to work through writing, Biarlah tulisan ini saya baca sendiri, Cuma bisa di baca doang, Tidak ada faedahnya gan.

Waktu SD saya pernah membayangkan "Andai Saya Mati Hari Ini", Agar saya tidak usah mikirin masa nanti, Dan tidak punya dosa tapi takut rasanya mati, Dan sekarang sudah dewasa, Malah sedikit takut mati, Karena banyak dosa dan mimpi belum terpenuhi.

Kesenangan membuat saya tidak bisa bermimpi, Saya lebih senang bermain dan tidak pernah memperjuangkan mimpi, Dan bosan adalah satu satunya mimpi buruk saya, Bosan dalam proses mengejar mimpi, Yaitu saat saya mencita citakan sesuatu, Namun masih dalam perjalanan tiba tiba saya bosan dalan proses itu, Atau merasa bahwa ini tidak cocok (Ngomong apaan sih?? Cuma penulis yang tau tentang ini)

Waktu SD saya selalu bercita cita menjadi Pelukis, Karena ambisi saya ingin menjadi pelukis, Langkah pertama adalah menggambar, Saya jadi hobi menggambar seja kelas TK, Dan bercita cita menjadi pelukis sejak kelas 4 karena melihat seorang penjual lukisan di sekolah.

Namun cita cita saya kandas setelah saya masuk bangku MTs (SMP°), Karena di MTs tidak ada pelajaran menggambar atau praktek menggambar, Guru SBK (Seni Budaya & Keterampilan) pun malah tidak bisa menggambar, Malah cuma praktek hiasan dinding dengan sedotan.

Sampai kelas 2 (Kalo ga salah), Saya di tanya guru baru " Cita Cita kamu apa?", Saya mau menjawab pelukis tapi ada orang lain yg tidak aku suka cita citanya sama saat menjawab pertanyaan yang sama, Akhirnya saya menjawab "Pencipta Robot", Hehehe.

Dulu juga pernah menjawab " Jadi Astronot", Namun dalam hati tetao pelukis, Di buku kenang kenangan lulusan MTs, Saya menulisnya cita cita "Penyanyi Rock N' Roll", Karena saat itu sangat hobi lagu lagu Rock, Terutama musik dari Slank Band.

Lulus MTs saya berhenti dalam dunia pendidikan, dan memutuskan pergi kerja proyek bangunan, Di bidang marmer, Saya jadi kenek, Dan angkat junjung, pertama di Jakarta Selatan (Kemang Village).

Jadi proyek tidak enak, Pernah kerja di tangerang katanga gaji 65 (Dulu segitu sudah gede), Tapi kenyataannya cuma 55, Akhirnya gaji pertama langsung pulang, Bahkan wakil mandornha rencananya mau di bunuh tapi ga jadi (Panjang Ceritanya).

Di surabaya juga, Sehari kerja langsung pulang karena tidak sesuai yang di katakan, yah memang banyak mandor kecu, ada juga yang baij tapi yg baik juga mandor baru ga punya duit jadi gaji telat mulu.

2014 saya masuk dunia digital editing, dan wap builder, Hingga 2015 saya bermain digital painting (Lukisan Realis Menggunakan HP Androud), Tapi ya gitu, di tengah perjalanan bosan, Main juga WPAP, Smudge, ArtRage,  hingga 2016 Saya bermain scribble dan pertama saya menghasilkan uang melalui dunia digital ART hingga bosan lagi.

Di tahun 2017 ini saha bermain Vector ART, Dan kayaknya baru berjalan 2 bulan sudah bosan, Rencananya kedepannya mau beli laptop dan fokus di bidang vector art dan website building.
saya pernah mengatakan :
Saya tidak akan mau mati sebelum bisa keluar angkasa dan melihat bumi dan bulan dari luar angkasa
 Saya dari dulu sangat penasaran akan rahasia dunia ini, Dan berharap suatu hari nanti saya bisa sangat sukses dan teknology sudah maju sehingga saya bisa membeli paket keluar angkasa untuk melihat seluruh jagat ini.

Saya yakin tuhan memiliki rencana dan memikiki naskah yang berujung yang baik bagiku.

END...

0 Response to "Mimpi Besar Seorang Kuli Bangunan"

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik